Thursday 24 January 2013

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli


Barangkali banyak orang yang memiliki pengertian sendiri-sendiri tentang sastra. Ya sastra memang memiliki ruang lingkup yang luas. Namun begitu pendapat para ahli sastra tentang pengertian sastra itu sendiri mungkin bisa dijadikan acuan atau referensi bagi kita yang ingin mengetahui pengertian sastra. Berikut akan disajikan beberapa pengertian sastra baik secara umum, menurut para ahli sastra, dan menurut saya sendiri tentunya..

Pengertian Umum

Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti "instruksi" atau "ajaran" dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Hal yang mungkin agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.

Berdasarkan bentuknya sastra dibagi menjadi tiga yaitu prosa, puisi dan drama, Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun, dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel, Cerita/Cerpen, dan Drama.

Baca juga : Pengertian Prosa dan Prosa Fiksi Menurut Para Ahli
                   Pengertian Puisi Menurut Para Ahli


Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Mursal Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

Semi (1988 : 8 )
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Panuti Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.

Ahmad Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.

Engleton (1988 : 4)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.

Sapardi (1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.

Taum (1997: 13)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.

Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

Catatan Penyusun : 
Bila ingin membagi (share) tulisan ini, tolong cantumkan sumber!
Bila ingin memposting ulang tulisan ini, tolong cantumkan sumber!

Sumber :
Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar ilmu sastra : (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas
          Surabaya : Usaha Nasional

Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan 
          dan Pengembangan Bahasa.

Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan. 
          Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa

Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya

Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia


Taum, Yoseph Yapi, 1997. Pengantar Teori Sastra: Ekspresivisme, Strukturalisme, 
           Pascastrukturalisme,Sosiologi, Resepsi. Ende: Nusa Indah



Share this

3 Responses to "Pengertian Sastra Menurut Para Ahli"