Sudah lumrah sebagai seorang blogger kita tentu ingin blog kita ramai dengan pengunjung. Dengan ramainya pengunjung tentu kita akan merasa bangga dan terapresiasi. Lebih dari itu dengan banyaknya pengunjung blog juga membuka peluang memonetisasi blog. Dalam hal ini saya memiliki beberapa pengelaman menyedihkan kalau tidak boleh dibilang menyakitkan yang berkaitan dengan trafik. Berikut ceritanya..
Posting dan URL Terkena Google Sandbox
Adalah blog curcol.id yang memiliki tujuh author yang memang didedikasikan untuk sebuah blog portal, terkena google sandbox. Pertama kali kena sandbox gara-gara trafik tinggi yang bersumber dari media sosial. Angkanya memang naik drastis. Karenanya beberapa artikel hilang dari pencarian google. Setelah itu saya dan teman-teman author masih melanjutkan menulis dan lagi-lagi melakukan optimasi berlebihan melalui media sosial akhirnya bukan cuma post, alamat curcol.id pun kena sandbox. Sampai saat ini situs curcol.id masih terbenam di dalam kotak pasir.
Menyembunyikan Post Berakibat Terkena Sandbox
Ketika dilakukan pencarian Pengertian Sastra Menurut para ahli. Maka google akan mengindex dua blog saya di halaman pertama. Blog pertama adalah asemmanis.wordpress.com dan kedua adalah hasansadili.my.id. Namun trafik lebih tinggi masuk ke asemmanis.wordpress.com dengan artikel yang sama. Akhirnya saya memutuskan untuk menonaktifkan post di asemmanis.wordpress.com dengan tujuan agar pengunjung beralih ke hasansadili.my.id. Pertama rencana saya berhasil. Pengunjung hasansadili.my.id berhasil naik signifikan. Namun yang terjadi kemudian artikel saya di hasansadili.my.id yang berjudul Pengertian Sastra Menurut Para Ahli yang merupakan sumber utama trafik juga terkena sandbox. Akhirnya saya aktifkan kembali post saya yang sebelumnya nonaktif di wordpress.com. Ternyata post itu jadi tidak terindex.
Membuat Post Bayangan, Post Bertrafik Tinggi Malah Terhapus
Karena post bertrafik tinggi kena sandbox saya bermaksud membuat post pengganti. Post pengganti itu adalah post dengan konten yang sama. Post yang kena sanbox akan dihapus. Waktu menghapus justru yang terhapus adalah post yang bertrafik tinggi dan masih aktif. Alhasil sekarang di hasansadili.my.id tidak ada post yang terindex google. Hal itu menyebabkan blog hasansadili.my.id mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan.
Dari peristiwa yang saya alami ini membuat saya sadar bahwa trafik tidak boleh direkayasa. Jangan pernah melakukan optimasi berlebihan apalagi merekayasa trafik seperti yang saya lakukan. Karena dengan begitu justru akan mengakibatkan blog akan terkena sandbox. Kalau sudah terkena sandbox ya siap-siap saja trafik blog akan mengalami penurunan jumlah pengunjung secara signifikan.
0 Comment to "Optimasi Berlebihan dan Rekayasa Trafik Sebab Utama Terkena Google Sandbox"
Post a Comment