Tuesday 17 November 2015

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Seperti pernah dibahas dalam artikel sebelumnya bahwa sastra umumnya dibagi ke dalam tiga jenis yaitu Prosa, Puisi, dan Drama. Bila prosa merupakan sastra yang bersifat bebas berbeda halnya dengan puisi. Kita barangkali mengenal puisi ketika kita SD. Saat SD sering sekali kita disuruh ke depan kelas untuk membacakan puisi. Puisi berupa permainan kata-kata yang tidak hanya bisa membius namun juga bisa menghanyutkan siapa saja yang mendengar atau membacanya.
Berikut beberapa pengertian puisi menurut para ahli hasil dari penelusuran ke berbagai sumber :
1.      Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
2.      Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit dan samar, dengan makna yang tersirat, di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
3.      Matthew Arnold (dalam Tarigan 1985:3) menyatakan bahwa puisi adalah satu-satunya cara yang paling indah, impresif, dan yang paling efektif untuk mendendangkan sesuatu.
4.      Burhan Nurgiyantoro (2005: 312), juga mengungkapkan bahwa puisi merupakan genre sastra yang sangat memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan. Efek keindahan dari puisi diperoleh dari pemilihan bahasa terutama aspek diksi yang menyangkut unsur bunyi, bentuk dan makna puisi.
5.      Aminuddin (2011: 134) Puisi diartikan membuat dan pembuatan karena lewat puisi pada dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah.
6.      Waluyo (1995: 25), puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya.
7.      Pradopo (2007: 314), Berpendapat bahwa puisi adalah ucapan atau ekspresi tidak langsung. Puisi juga merupakan ucapan ke inti pati masalah, peristiwa, ataupun narasi (cerita, penceritaan).
8.      Tarigan (1984: 4): kata puisi berasal dari bahasa Yunani “poesis” yang berarti penciptaan. Dalam bahasa inggris di sebut “poetry” artinya puisi, poet artinya penyair, poem berarti  syair atau sajak. Arti yang semacam ini lama-kelamaan dipersempit ruang lingkupnya menjadi “ hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu dengan menggunakan irama sajak dan kata-kata kiasan. 
Dari beberapa pengertian puisi di atas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah karya sastra yang mengedepankan aspek kebahasaan yang indah dengan pondasi gaya bahasa untuk menyampaikan berbagai pemikiran dan ekspresi agar mampu dimaknai pembacanya.

Sumber Buku :
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru
J. Waluyo, Herman. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Erlangga: Surakarta.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak : Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Jogjakarta : Gajah Mada University Press
Situmorang. 1890. Apresiasi Puisi dan Prosa. Ende : Nusa Indah
Tarigan, Henri Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung : Angkasa
Tarigan. 2004. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung Angkasa
Tirtawirya, Putu Arya. 1980. Puisi dan Metodologi pengajarannya. Ende : Nusa Endah


Share this

1 Response to "Pengertian Puisi Menurut Para Ahli"